Solat Fardhu merupakan solat yang wajib dilakukan oleh Insan yang bergelar islam dan beriman Kepada Allah SWT. Solat Juga merupakan perkara pertama yang akan di hitung kelak. Beberapa Dalil tentang kewajiban kita dalam melaksanakan Solat 5 waktu Sehari
وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ * سورة البقرة
Dan dirikanlah sholat, dan bayarlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukukKeterangan:
Ayat ini menjelaskan tentang kewajiban solat dan zakat, serta solat berjamaah secara umum. Penjelasan mengenai waktu dan cara solat, siapa saja yang harus mengerjakan solat, jenis-jenis zakat, nisab dan jumlah zakat, terdapat pada ayat-ayat Al-Qur’an yang lain dan dijelaskan secara lebih mudah pada ucapan dan perbuatan Nabi yang terdapat dalam Al-Hadits
سنن النسائي ٤٤٥: أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ وَابْنُ حَزْمٍ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ صَلَاةً فَرَجَعْتُ بِذَلِكَ حَتَّى أَمُرَّ بِمُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ مَا فَرَضَ رَبُّكَ عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسِينَ صَلَاةً قَالَ لِي مُوسَى فَرَاجِعْ رَبَّكَ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَوَضَعَ شَطْرَهَا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَرَاجَعْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ هِيَ خَمْسٌ وَهِيَ خَمْسُونَ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ رَاجِعْ رَبَّكَ فَقُلْتُ قَدْ اسْتَحْيَيْتُ مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ
Sunan Nasa'i 445: Telah mengabarkan kepada kami Yunus bin Abdul A'la dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab, Anas bin Malik dan Ibnu Hazm berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla mewajibkan umatku shalat lima puluh kali, lalu aku kembali melewati nabi Musa? laihis Salam dan berkata apa yang Allah wajibkan kepada umatmu? ` aku menjawab `Allah mewajibkan mereka shalat lima puluh kali`. Musa berkata kepadaku kembalilah ke Rabbmu Azza wa Jalla, karena umatmu tidak akan mampu mengembannya`. Lalu aku kembali kepada Rabbku, dan dia memotong separuhnya. Kemudian aku kembali kepada Musa? laihis Salam dan kuberitahu hasilnya. Ia berkata, `kembali ke Rabb-mu, karena umatmu tidak akan mampu mengembannya`. Lalu aku kembali lagi ke Rabbku Azza wa Jalla dan Allah berfirman: ` (shalat) itu lima kali dan itu (sama dengan) lima puluh kali. Ini ketetapan-Ku yang tidak akan Ku-ganti lagi kemudian aku kembali lagi ke Musa? alaihis Salam dan dia berkata; kembali lagi ke Rabbmu dan aku berkata, `Aku malu terhadap Rabbku Azza Wa Jalla.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى إِنِّي فَرَضْتُ عَلَى أُمَّتِكَ خَمْسَ صَلَوَاتٍ وَعَهِدْتُ عِنْدِي عَهْدًا أَنَّهُ مَنْ جَاءَ يُحَافِظُ عَلَيْهِنَّ لِوَقْتِهِنَّ أَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهِنَّ فَلاَ عَهْدَ لَهُ عِنْدِي * رواه أبو داود كتاب الصلاة
Rasullulah SAW bersabda, "Allah Yang Maha Luhur berfirman: “Sesungguhnya mewajibkan aku atas umatmu Muhammad 5 (waktu) solat dan menjanjikan aku di sisiku dengan janji, bahwasanya orang yang datang dengan menjaga atas 5 (waktu solat) pada waktunya, akan kumasukkan dia ke surga. Dan barang siapa yang tidak menjaga atas 5 solat, maka tidak ada janji baginya di sisiku.”"
Keterangan:
Hadits ini menerangkan tentang kewajiban solat. Barang siapa (siapa saja) yang menjaga solat 5 waktu, maka pada hari kiamat akan dijanjikan surga oleh Allah. Dan barang siapa yang tidak menjaga pada solat 5 waktu, Allah tidak boleh menjanjikan syurga untuknya. Karena di akhirat nanti hanya ada dua tempat, iaitu surga atau neraka, akan kemanakah orang yang tidak dijanjikan syurga oleh Allah?
سنن النسائي ٤٥٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ قَالُوا لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ قَالَ فَكَذَلِكَ مَثَلُ
الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا
Sunan Nasa'i 458: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Al-Laits dari Ibnu Al Haad dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Bagaimana pendapatmu jika di depan pintu -rumah- salah seorang dari kalian ada sungai, dia mandi di sungai itu setiap hari lima kali, apakah ada sisa kotoran padanya?" Mereka menjawab, "Tidak ada kotoran yang tersisa sedikitpun." Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Allah menghapus dosa-dosa dengan shalat tersebut."
عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا الصَّبِيَّ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغَ سَبْعَ سِنِينَ وَإِذَا بَلَغَ عَشْرَ سِنِينَ فَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا * رواه أبو داود كتاب الصلاة
Keterangan:
Nabi memerintahkan kepada umat muslim agar membiasakan anak mereka untuk mengerjakan solat 5 waktu ketika berumur 7 tahun. Dan jika setelah sampai umur 10 tahun anak tersebut belum mau juga untuk mengerjakan solat 5 waktu, maka orang tua agar mengingatkan anak dengan cara memberi pukulan yang mendidik, bukan dengan pukulan-pukulan keras yang malah membuat anak trauma.
Dari hadits ini dapat kita lihat bagaimana wajibnya mengerjakan solat 5 waktu. Bahkan anak umur 10 tahun (yang biasanya belum baligh) sudah diperintahkan untuk dipukul jika meninggalkan solat.
HUKUM bagi Orang yang meninggalkan Solatnya
سنن النسائي ٤٥٩: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَهْدَ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
Sunan Nasa'i 459: Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Huraits dia berkata; Telah memberitakan kepada kami Al Fadl bin Musa dari Husain bin Waqid dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Perjanjian yang ada di antara kita dan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya berarti kafir."
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ بَيْنَ الْعَبْدِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ إِلَّا تَرْكُ الصَّلَاةِ
Sunan Nasa'i 460: Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Harb Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rabi'ah dari Ibnu Juraij dari Abu Jubair dari Jabir dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; " Tidak ada perbedaan antara hamba dengan kekufuran, kecuali meninggalkan shalat."
No comments:
Post a Comment