Wednesday, June 29, 2011

Pembinaan Generasi Muda


Sudah menjadi Sunnahtullah bahwa manusia yang diciptakan oleh Allah sebagai khalifah di bumi ini akan selalu silih berganti dari generasi ke generasi. Proses alih genearasi ini berjalan terus secara alamiah sesuai dengan mekanismenya. Allah berfirman yang artinya:“Kemudian kami jadikan kalian (umat Muhammad) sebagai generasi pengganti di bumi ini, setelah mereka (umat terdahulu), agar kami melihat bagaimana kalian berbuat” (QS: Yunus;14)
Pada hakekatnya apa yang kita capai saat ini, adalah hasil perjuangan di masa lampau, sedangkan yang akan kita peroleh di masa mendatang adalah tergantung pada apa yang kita lakukan pada masa sekarang ini. Tiap-tiap generasi mempunyai tanggung jawab yang sama yaitu memelihara apa yang telah dicapai pendahulunya, kemudian meneruskan dan mewariskan kepada generasi berikutnya.
Perjuangan generasi penerus menyongsong eraglobalisasi, tentu tantangannya akan semakin berat, karena semakin ke depan, teknologi semakin canggih dan moral manusia semakin rendah, diterangkan dalam Hadits yang artinya:Tidak datang kepada kamu sekalian suatu tahun, kecuali tahun yang sesudahnya akan lebih jelek dari pada tahun sebelumnya” (HR. At-Tobroni)
Oleh kerana itu  betapa pentingnya pembinaan generasi muda yang kita lakukan saat ini, sebagai upaya mempersiapkan generasi mendatang yang handal sebagai pemimpin bangsa. Yang dimaksud pembinaan generasi muda adalah suatu pembinaan yang terencana dan berkesinambungan sesuai dengan tuntunan agama Islam (AlQuran dan Hadits) untuk mempersiapkan generasi penerus yang handal berakhlaqul karimah, yang pada gilirannya nanti mampu menerima dan meneruskan estafet perjuangan dan kepemimpinan bangsa yang lebih baik.

Why are Jews so powerful?



UNBELIEVABLE AND WRITTEN BY A MUSLIM  
 It sure makes interesting reading... particularly coming from a Pakistani official.


By: Dr Farrukh SaleemThe writer is the Pakistani Executive Director of the Center for Research and Security Studies, a think tank established in 2007, and an Islamabad-based freelance columnist.

Tuesday, June 7, 2011

Couple dan Zina


Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah mengatakan, “Dan zina merupakan sejelek-jelek jalan, kerana ia adalah jalannya orang-orang yang suka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, dan melanggar perintah-Nya. Maka jadilah ia sejelek-jelek jalan yang menyeret pelakunya kedalam neraka Jahannam.” (Tafsir Ath-Thabari, 17/438)